Awalnya Erni

Awal pertama adalah sebuah perjalanan. Kedatangan penuh harap menemui seseorang yang sudah menjalani sebagian takdirnya. Mencari kelanjutan cerita hidupnya. Namanya Erni, yang aku tahu dia adalah seorang instruktur dikampus aku dulu. Wajahnya manis berjilbab. Hanya saja terlihat jarang tersenyum. Tapi sepertinya aku ada ide untuk membuatnya tersenyum.

Kita berbicara panjang lebar. Dia memiliki seorang kakak yang sudah bekerja disebuah perusahaan. Kakaknya lulusan STM dan sudah sangat lama kerja di perusahaan tersebut sehingga bisa mendapatkan beberapa fasilitas seperti tempat tinggal sementara.

Erni sangat suka sekali bermain game online. Singkatnya dia adalah seorang gamer sejati. Jelas sekali sudah kewajiban memiliki mata yang minus. Menurut informasi dari orangnya sendiri minus matanya sudah banyak sekali. Hmmm.. Agak menghawatirkan juga klo buat aku karena aku sendiri saja sangat menghawatirkan minus mataku yang selalu bertambah. Dia tiba-tiba saja menanyakan apakah aku suka bermain game. Aku pernah tanya dari mana dia tahu  dan dia bilang kalau terlihat dari penampilan aku. Walah ada-ada saja.

Hari itu tanggal 7 Oktober 2012 aku ikut jalan-jalan ke taman bunga yang ada di kawasan puncak. Aku berangkat bersama teman-teman kuliahku dulu. Tetapi awalnya aku tidak bermiat untuk ikut karena teman akrabku kebetulan tidak mau ikut kalau teman akrabnya yang lain lagi juga tidak ikut. Aneh kan ya. Tetapi akhirnya aku berangkat juga karena kebetulan aku belum pernah kesana. Erni mengenakan jilbab berwarna merah. Dia suka semua warna terkecuali warna pink. Sungguh lucu wanita ini karena biasanya wanita sangat suka warna pink.

Blog ini khusus aku tulis tentang Erni dan aku tidak tahu sampai dimana jodohku dengan dia. Mudah-mudahan selama aku masih berjodoh dengan dia akan selalu ada tulisan di blog ini. Aku bahkan belum jadi apa-apa buat dia. Kita baru bertemu satu kali. Tapi aku menaruh harapan pada jalan hidupnya.